merdeka belajar bagi guru
courtesy of https://bandungkita.id/

Arti Merdeka Belajar bagi Guru

Arti Merdeka belajar untuk guru. Bapak dan ibu guru pasti sudah mendengar atau mengetahui bahwa mulai tahun ajaran 2020-2021 sudah diperkenalkan program yang namanya merdeka belajar

Program ini merupakan gebrakan Pak Nadiem Makarim untuk mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia dengan salah satu tolok ukurnya adalah prestasi visa Indonesia.

Nah tulisan ini akan membahas apa aja dampak program merdeka belajar ini untuk guru.

Perlu diketahui kalau motto program merdeka belajar ini adalah Merdeka Belajar Guru Penggerak. Dari motto tersebut sudah ketahuan kalau program ini berfokus pada guru.

Artinya guru akan dibebaskan dari beban administrasi berlebih dan kungkungan kurikulum dalam mengajar di kelas.

Harapannya adalah kebebasan yang dibarengi dengan peningkatan skill akan diterjemahkan menjadi peningkatan kompetensi anak. Mari kita lihat lima dampak merdeka belajar bagi guru berikut

Pertama, ujian nasional diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Asesmen ini untuk menguji kemampuan literasi dan numerasi anak dan hanya untuk anak kelas 4, 8 dan 11.  Jadinya bukan untuk menentukan kelulusan anak.

Akan tetapi hasilnya akan digunakan sebagai masukan bagi guru dan sekolah.  Kurikulumnya juga dirubah. Kurikulumnya mendekati standar internasional seperti PISA dan TIMMS.

Jadi akan tetap ada materi hots atau higher order thinking skill.

Kedua, USBN diserahkan pelaksanaannya kepada sekolah. Guru dan sekolah punya kebebasan untuk menentukan kebijakan sendiri untuk Komponen penilaian. Bentuknya bukan cuma tes tertulis tapi  bisa juga dengan tugas pribadi atau kelompok , portofolio dan karya tulis.

Guru dan sekolah bisa memilih format yang dianggap paling cocok untuk belajar anak.

Ketiga, yang sangat penting, adalah RPP. RPP akan disederhanakan. Kata pak Nadiem Makarim RPP cukup satu halaman saja. Waktu yang tadinya digunakan untuk membuat RPP bisa digunakan untuk membuat perencanaan mengajar dan ikut pelatihan.

Keempat, dalam merdeka belajar lebih banyak pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru.

Kelima, merdeka belajar memiliki komponen belajar diluar kelas. Jadi akan ada kesempatan bagi guru untuk berdiskusi dengan murid, outing class dan pengembangan karakter anak.

Nah sekarang sudah tau ya kebebasan apa aja yang akan dirasakan guru dengan program Merdeka belajar ini

 

About Admin

Penulis adalah salah satu guru SMK di Jawa TImur yang memiliki minat terhadap kajian psikologi dan pendidikan terkini di Indonesia

Check Also

Outcome Based Education (OBE)

Outcome Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berpusat pada siswa yang berfokus pada hasil …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *