Related Articles
Definisi Psikologi
Psikologi memiliki banyak aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang kesehatan mental, pendidikan, industri dan organisasi, dan lain-lain. Selain itu, psikologi juga dapat digunakan untuk memahami masalah-masalah sosial yang lebih luas, seperti diskriminasi, kekerasan, dan konflik sosial.
Sebelum melangkah lebih jauh mari kita kaji definisi psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan pikiran manusia. Psikologi mencoba untuk menjelaskan bagaimana manusia memperoleh, memproses, dan menyimpan informasi, serta bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Psikologi juga mempelajari emosi, motivasi, dan perasaan seseorang, serta bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi perilaku. Psikologi menggunakan metode ilmiah untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang perilaku dan pikiran manusia, dengan tujuan untuk memahami bagaimana manusia berfikir dan bertindak.
Ada banyak definisi yang dikemukan oleh para ahli tentang psikologi. Di sini penulis paparkan sebagian dari definisi tersebut yang diambil dari tokoh psikologi yang terkenal :
- Sigmund Freud, seorang psikolog Austria yang terkenal dengan teorinya tentang psikoanalisis, menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan dinamika dari jiwa manusia.
- B.F. Skinner, seorang psikolog Amerika yang terkenal dengan teorinya tentang kondisioning operan, menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungannya.
- Carl Jung, seorang psikolog Swiss yang terkenal dengan teorinya tentang psikologi arketipe, menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses yang terjadi di dalam jiwa manusia, termasuk proses-proses yang terjadi di luar kesadaran.
- Abraham Maslow, seorang psikolog Amerika yang terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan, menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencapai potensi yang terbaiknya.
- Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif, menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memahami dan memperoleh pengetahuan tentang dunia di sekitarnya.
Ruang lIngkup Psikologi
Ruang lingkup psikologi sangat luas dan meliputi berbagai aspek dari perilaku dan pikiran manusia. Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup psikologi yang sering dikenal:
- Kognitif: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana manusia memperoleh, menyimpan, dan menggunakan pengetahuan. Ini termasuk proses-proses seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pengenalan wajah.
- Sosial: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana faktor-faktor sosial mempengaruhi perilaku. Ini termasuk proses-proses seperti komunikasi, persuasi, dan pengaruh kelompok.
- Perkembangan: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana individu berkembang secara psikologis sejak lahir hingga dewasa. Ini termasuk proses-proses seperti perkembangan kognitif, emosi, dan sosial.
- Klinis: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari masalah-masalah mental dan emosional seseorang, serta mengembangkan metode-metode terapi untuk mengatasi masalah tersebut.
- Biologis: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana sistem saraf dan hormon mempengaruhi perilaku dan pikiran manusia.
- Pendidikan: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana proses belajar terjadi dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.
- Industri dan organisasi: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana perilaku manusia di tempat kerja dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.
- Abnormal: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari gangguan mental dan emosional yang menyimpang dari norma-norma yang diterima dalam masyarakat.
- Forensik: merupakan ruang lingkup psikologi yang mempelajari bagaimana menggunakan prinsip-prinsip psikologi dalam proses hukum, termasuk dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan tingkat kecerdasan, keterangan saksi, dan kecenderungan kekerasan seseorang.
