filosofi psikologi pendidikan
Filosofi Psikologi Pendidikan. Sumber : www.canva.com

Filosofi Psikologi Pendidikan

Filosofi Psikologi Pendidikan adalah suatu pandangan atau sistem keyakinan yang mendasar tentang apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan, bagaimana anak-anak belajar dan bagaimana proses pembelajaran seharusnya dilakukan.

Filosofi ini mempengaruhi bagaimana pendidik dan orang tua memandang dan memperlakukan anak-anak, bagaimana mereka membangun program pendidikan dan bagaimana mereka memimpin dan mengajar.

Berikut adalah beberapa macam filosofi psikologi pendidikan :

  1. Realisme: Filosofi ini menekankan pentingnya pembelajaran fakta dan pengetahuan umum serta memandang ilmu pengetahuan sebagai suatu hal yang abadi dan obyektif.
  2. Idealisme: Filosofi ini menekankan pentingnya pembelajaran nilai dan moral serta memandang filsafat sebagai bagian penting dari pendidikan.
  3. Pragmatisme: Filosofi ini berfokus pada aplikasi praktis dari ilmu pengetahuan dan memandang pendidikan sebagai suatu cara untuk mempersiapkan seseorang untuk hidup dan bekerja.
  4. Progressivisme: Filosofi ini menekankan pentingnya pendidikan individual dan memandang anak-anak sebagai individu unik yang memiliki potensi dan minat yang berbeda-beda.
  5. Essentialisme: Filosofi ini menekankan pentingnya pendidikan dasar dan memandang pentingnya pengetahuan dasar yang diperlukan oleh setiap individu untuk hidup dan bekerja.

Setiap filosofi psikologi pendidikan memiliki implikasi praktis bagi praktisi pendidikan dan mempengaruhi bagaimana pendidikan dijalankan dan bagaimana anak-anak dibangunkan dan dipelajari.

Tokoh-tokoh Filosofi Psikologi Pendidikan

Berikut adalah beberapa tokoh filosofi psikologi pendidikan yang penting:

  1. John Dewey: John Dewey adalah filsuf dan pendidik terkenal yang mempromosikan pendekatan eksperimental dalam pembelajaran.

Dewey menekankan pentingnya menempatkan siswa sebagai pembelajar aktif dan memfokuskan pembelajaran pada pengalaman praktis.

  1. Jean Piaget: Jean Piaget adalah filsuf dan psikolog pendidikan yang dikenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif.
    Piaget menekankan bahwa anak-anak membangun pengetahuan melalui interaksi mereka dengan lingkungan dan bahwa proses pembelajaran terjadi secara bertahap.
  2. Lev Vygotsky: Lev Vygotsky adalah filsuf dan psikolog pendidikan yang mempromosikan pendekatan sosial-kognitif dalam pembelajaran.
    Vygotsky menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial dan bahwa orang dewasa dan teman sebaya memainkan peran penting dalam membantu anak-anak membangun pengetahuan.
  3. Erik Erikson: Erik Erikson adalah filsuf dan psikolog yang dikenal dengan teorinya tentang perkembangan psikososial.
    Erikson menekankan bahwa perkembangan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor bioligis, tetapi juga oleh interaksi sosial dan pengalaman.
  4. Martin Buber: Martin Buber adalah filsuf dan teolog Yahudi yang dikenal dengan teorinya tentang dialektika relasi antar individu. Buber menekankan bahwa interaksi manusia merupakan aspek penting dalam perkembangan dan pembelajaran.

Tokoh-tokoh filosofi psikologi pendidikan ini memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang bagaimana anak-anak belajar dan bagaimana pendidikan dapat membantu mereka membangun pengetahuan dan memperoleh keterampilan. Namun, mereka semua setuju bahwa interaksi sosial dan pengalaman praktis penting dalam proses pembelajaran.

 

Urgensi Memahami Filosofi Psikologi Pendidikan bagi Para Pendidik

Memahami filosofi psikologi pendidikan sangat penting bagi para pendidik karena ini membantu mereka menentukan landasan teori dan praktik pendidikan yang mereka gunakan. Beberapa hal penting yang dapat ditemukan dalam filosofi psikologi pendidikan, seperti:

  1. Konsep diri: Pendidik harus memahami bagaimana anak belajar dan berkembang dalam konteks sosial dan budaya mereka, dan membantu mereka mengembangkan konsep diri yang positif.
  2. Peran pendidik: Pendidik harus memahami perannya sebagai fasilitator dan pemandu dalam proses belajar anak, dan membantu mereka mencapai potensi mereka sepenuhnya.
  3. Pendekatan pembelajaran: Pendidik harus memahami bagaimana anak belajar dan memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar anak.
  4. Motivasi belajar: Pendidik harus memahami bagaimana memotivasi anak untuk belajar dan menemukan minat mereka.
  5. Pemecahan masalah: Pendidik harus memahami bagaimana membantu anak memecahkan masalah dan membangun kemampuan berpikir kritis mereka.

 

Dengan memahami filosofi psikologi pendidikan, para pendidik dapat membuat keputusan pendidikan yang informasi dan bermakna, dan memastikan bahwa proses pembelajaran mereka efektif dan memberikan dampak positif pada anak.

About Admin

Penulis adalah salah satu guru SMK di Jawa TImur yang memiliki minat terhadap kajian psikologi dan pendidikan terkini di Indonesia

Check Also

Psikologi Sosial (3)

Para ilmuwan sejak beberapa dekade lalu telah menggunakan metode ilmiah untuk menjelajah dan menjelaskan fenomena …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *