kurikulum merdeka di SD
gambar kurikulum merdeka. courtesy of www.beritajatim.com

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SD (2)

Pada tulisan sebelumnya, Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SD, telah dijelaskan tentang beberapa perubahan dari kurikulum 13 ke kurikulum merdeka. Selanjtunya kita akan berbicara tentang pembahasan kedua.

Pembahasan tersebut adalah apa saja yang berubah di tingkat SD dalam kurikulum merdeka belajar. Paling tidak ada 4 perubahan. Pertama pelajaran IPA dan IPS akan digabung menjadi satu yang bernama IPAS (Iilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Kenapa IPA dan IPS di tingkat SD Ini digabung? Karena menurut para ahli anak tingkat SD ini tahap berpikirnya masih konkret, masih sederhana, belum detail. Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk merangsang anak dalam mengelola lingkungan alam dan sosial secara terpadu dan komprehensif.

Kedua, kita bisa lihat bahasa inggris sudah menjadi mapel pilihan. Kalau pada kurikulum 13 bahasa inggris hanya sebagai mapel extra kurikuler, di kurikulum merdeka belajar nanti sudah menjadi mapel pilihan. Ini berarti guru yang mengajar sudah diakui jamnya oleh Dapodik.

Ketiga,  mapel keterampilan akan diganti menjadi mapel seni dan budaya. Sekolah harus menyiapkan minimal satu jenis seni, boleh seni musik, seni teater dan juga boleh seni tari.

Keempat, Pendidikan Pancasila akan menjadi pengganti mapel PPKN. Kenapa kok istilahnya diganti menjadi pendidikan Pancasila? pemerintah sekali lagi ingin memperkuat penanaman karakter sesuai nilai Pancasila, bukan sekedar teori dan pengetahuan saja.

Nah nanti siapa yang berhak untuk mengajar bahasa Inggris? ada beberapa alternatif yang pertama kalau guru kelasnya memang punya kompetensi bahasa Inggris yang bagus berarti nanti guru kelas tersebut yang mengajar bahasa Inggris.

Tetapi kalau misalkan belum punya kompetensi yang memadai maka nanti bisa diambilkan dari guru bahasa Inggris jurusan bahasa Inggris yang ada di sekolah tersebut. Apabila guru Bahasa inggris belum ada lagi maka nanti bisa diambilkan dari guru bahasa Inggris SD maupun SMP terdekat. Bisa juga guru tersebut diambilkan dari mahasiswa yang masuk program Merdeka belajar kampus Merdeka.

Selanjutnya kita bahas mengenai SKL di SD. Kenapa SKL ini penting? Karena memang kita mengajar harus ada pedomannya dan pedoman itu sudah dibuat oleh pemerintah.

SKL adalah kualifikasi minimum yang harus dicapai siswa pada akhir jenjang tersebut. Penyusunan SKL di tingkat SD ini difokuskan pada tiga hal yaitu, pertama adalah mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman bertakwa dan berakhlak mulia.

Kedua adalah ingin menanamkan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Yang ketiga menemukan literasi dan numerasi untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

About Admin

Penulis adalah salah satu guru SMK di Jawa TImur yang memiliki minat terhadap kajian psikologi dan pendidikan terkini di Indonesia

Check Also

Outcome Based Education (OBE)

Outcome Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berpusat pada siswa yang berfokus pada hasil …