psikologi forensik
psikologi forensik. sumber www.hukumonline.com

Pengertian Psikologi Forensik dan Fungsinya

Psikologi forensik adalah cabang ilmu psikologi yang menggunakan prinsip-prinsip dan metode dari ilmu psikologi untuk membantu dalam proses hukum.

Psikologi forensik dapat digunakan dalam berbagai tahap dari proses hukum, mulai dari penyelidikan, pengadilan, hingga penjara.

Contohnya, psikolog forensik dapat bekerja dengan polisi untuk membantu menginterogasi saksi atau terdakwa, atau dengan pengacara untuk membantu menilai keadaan mental seseorang yang terlibat dalam suatu kasus hukum.

Psikolog forensik juga dapat membantu mengevaluasi kemampuan seseorang untuk mengerti proses hukum dan memberikan persetujuan terhadap tindakannya sendiri, atau memberikan saran tentang cara terbaik untuk membantu seseorang yang mengalami masalah mental dalam proses hukum.

Perkembangan Psikologi Forensik

Perkembangan psikologi forensik sebagai cabang ilmu psikologi telah melalui beberapa tahap sejak awal abad ke-20. Pada awalnya, psikolog forensik hanya terlibat dalam penilaian keadaan mental seseorang yang terlibat dalam suatu kasus hukum.

Namun, seiring dengan perkembangan ilmu psikologi dan teknologi, keberadaan psikolog forensik telah meluas ke berbagai bidang seperti penyelidikan kejahatan, evaluasi kemampuan seseorang untuk memberikan persetujuan terhadap tindakannya sendiri, dan banyak lagi.

Sekarang, psikolog forensik terlibat dalam berbagai aspek dari proses hukum, termasuk penyelidikan kejahatan, evaluasi kemampuan seseorang untuk memberikan persetujuan terhadap tindakannya sendiri, dan banyak lagi.

Mereka juga dapat membantu mengelola masalah yang terkait dengan kesejahteraan mental seseorang yang terlibat dalam proses hukum, seperti stres atau trauma yang mungkin dihadapi selama proses hukum berlangsung.

 

Fungsi Psikologi Forensik

Psikologi forensik merupakan cabang ilmu psikologi yang sangat penting dalam proses hukum, karena dapat membantu menyelesaikan kasus hukum dengan lebih adil dan tepat. Beberapa contoh urgensi psikologi forensik adalah sebagai berikut:

1. Membantu menentukan keadaan mental seseorang yang terlibat dalam suatu kasus hukum: Psikolog forensik dapat membantu mengevaluasi keadaan mental seseorang yang terlibat dalam suatu kasus hukum.

Seperti apakah seseorang mampu memahami proses hukum dan memberikan persetujuan terhadap tindakannya sendiri, atau apakah seseorang mengalami masalah mental yang mungkin mempengaruhi tindakannya.

Hal ini dapat membantu memastikan bahwa seseorang diberikan keadilan yang sesuai dengan kondisi mentalnya.

2. Membantu menginterogasi saksi atau terdakwa: Psikolog forensik dapat membantu mengelola interogasi yang dilakukan oleh polisi terhadap saksi atau terdakwa, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti keadaan emosional seseorang dan kemampuan untuk mengingat detail yang penting.

3. Membantu mengelola masalah kesejahteraan mental seseorang yang terlibat dalam proses hukum: Selama proses hukum, seseorang mungkin mengalami stres atau trauma yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.

Psikolog forensik dapat membantu mengelola masalah ini dengan memberikan saran dan bantuan yang diperlukan.

4. Membantu menyelidiki kejahatan: Psikolog forensik dapat membantu polisi menyelidiki kejahatan dengan menganalisis pola pikir dan perilaku pelaku kejahatan, serta mengidentifikasi ciri-ciri umum yang terkait dengan kejahatan tertentu.

Kesimpulannya, psikologi forensik merupakan cabang ilmu psikologi yang sangat penting dalam proses hukum karena dapat membantu menyelesaikan kasus hukum dengan lebih adil dan tepat, serta membantu mengelola masalah kesejahteraan mental seseorang yang terlibat dalam proses hukum.

About Admin

Penulis adalah salah satu guru SMK di Jawa TImur yang memiliki minat terhadap kajian psikologi dan pendidikan terkini di Indonesia

Check Also

Psikologi Sosial (3)

Para ilmuwan sejak beberapa dekade lalu telah menggunakan metode ilmiah untuk menjelajah dan menjelaskan fenomena …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *