Pendidikan karakter adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap generasi Di era yang semakin global ini, tuntutan adanya wawasan begitu luas dan sumber daya manuasia yang semakin berkembang pesat sehingga harus menghasilkan generasi yang berkualitas juga pastinya disertai dengan penanaman bibit-bibit kokoh sesuai porsi ilmu pengetahuan yang melesat pada zaman modern ini.
Namun juga harus didasari akhlak karimah sehingga mampu mengendalikan berkembangnya alur pikir anak bangsa teriring penyesuaian ilmu pengetahuan, sosial, dan teknologi yang semakin canggih.
Pendidikan karakter
Pendidikan sendiri berasal dari kata didik kemudian ketambahan pe- dan -an sehingga menjadi pemeliharaan atau pemberian latihan. Dalam hal ini diperlulkan adanya pengajaran, tuntunan, serta pimpinan mengenai akhlak dan suatu kecerdasan pikiran.
Sehingga pendidikan dapat pula disimpulkan sebagai suatu proses pengubahan pikiran, sikap, dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam uasaha mendewasakan dirinya masing-masing melalui upaya pelatihan dan pengajaran.
Selanjutya, karakter mempunyai arti objektifitas yang baik dan dan kualitas manusia baik yang diketahui ataupun tidak sesuai pada integritas dan pengaruh besar dari masyarakat serta dunia global.
Pendidikan karakter adalah suatu system penanaman nilai-nilai yang meliputi komponen-komponen pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untukm melakukan nilai tersebut. Baik terutama terhadap tuhan YME kemudian diri sendiri, sesama, serta orang lain atau masyarakat.
Suatu pendidikan yang lebih mengarah ke watak siswa memerlukan kerjasama antara guru yang profesional, dukungan orang tua yang cerdas agar dapat memilih dan memilah pengaruh kondisi lingkungan sekitar termasuk pada posisi positif atau negative.
Hal ini sejak munculnya sudah disebut sebagai niscaya, karena memang tidak mudah bagi para pendidik juga merupakan tantangan agar selalu mengikuti perkembangan zaman tentang sosial, budaya, serta pengetahuan sehingga mencetak generasi yang lebih berkualitas dengan disertai akhlaknya.