Psikologi Pendidikan-Selama bertahun-tahun psikologi pendidikan telah menjadi kursus penting dalam persiapan guru. Tapi apa itu psikologi pendidikan?
Kata psikologi berasal dari dua kata Yunani psyche yang berarti pikiran, jiwa atau roh dan logos yang berarti wacana atau untuk dipelajari. Dalam kombinasi, psikologi adalah studi ilmiah tentang pikiran dan perilaku
O’Donnell dan Levin mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai pengembangan dan penerapan prinsip-prinsip psikologis untuk pendidikan serta adopsi perspektif psikologis tentang pendidikan. Dengan kata sederhana psikologi pendidikan adalah studi tentang bagaimana orang belajar perubahan dunia lebih cepat dari sebelumnya.
Sistem pendidikan saat ini sangat kompleks. Tidak ada pendekatan pembelajaran tunggal yang berhasil untuk semua orang.
Ada banyak faktor yang berkontribusi pada pembelajaran dan perkembangan siswa
Tetapi tahukah kita, di antara faktor-faktor ini yang paling berkontribusi pada pembelajaran dan perkembangan siswa. Jawabannya adalah kita; Guru.
Sebagai disiplin ilmu Psikologi pendidikan bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan penelitian yang dapat diterapkan secara efektif untuk mengajar dalam situasi yang kondusif dan dengan keterampilan penelitian yang akan meningkatkan pemahaman guru tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran siswa.
Selama 100 tahun fokus buku teks yang membahas tentang psikologi pendidikan telah mengalami beberapa perubahan yang signifikan. Saat ini buku teks psikologi pendidikan sering membahas tentang topik-topik yaitu pembelajaran, perbedaan perkembangan di antara peserta didik, metode pengajaran yang berbeda, teori motivasi dan cara menilai pembelajaran siswa.
Psikologi pendidikan berkontribusi pada basis pengetahuan profesional yang dibutuhkan untuk menjadi pengajar yang efektif, untuk mengajar dan untuk memahami. Guru diharapkan membekali diri dengan seperangkat pengetahuan profesional. Kita tidak bisa mengajarkan apa yang tidak kita mengerti.
Pemahaman yang baik terhadap isi pengetahuan sangat penting. Kedua, guru harus memiliki pengetahuan pedagogis; pemahaman tentang bagaimana memaparkan topik dengan cara yang membuat para siswa mengerti konten pembelajaran.
Pengetahuan peserta didik dan pembelajaran adalah jenis ketiga dari pengetahuan profesional. Ini bisa dibilang pengetahuan terpenting yang bisa dimiliki seorang guru.
Guru perlu mengetahui bagaimana anak-anak berkembang secara kognitif secara sosial dan fisik untuk membuat keputusan tentang konten apa yang tepat untuk diajarkan.
Guru juga harus menyadari bagaimana siswa belajar dan bagaimana perbedaan individu mereka dapat berdampak pada pembelajaran mereka.
Terakhir guru juga diharapkan memiliki pengetahuan pedagogis umum yang melibatkan pemahaman tentang strategi instruksional dan manajemen kelas yang berlaku untuk semua bidang dan topik materi pelajaran.
Psikologi pendidikan memberikan wawasan tentang bagaimana kita semua belajar dan berkembang. Jika Anda tahu bagaimana menerapkan apa yang Anda pelajari dari psikologi pendidikan di kelas Anda, itu dapat memberikan kontribusi penting bagi pengajaran Anda.